Menelusuri bidang Project Officer bersama Andro

Ceritera Kehidoepan #2

ASSISTS ITB
4 min readOct 19, 2022

Buat sobat STI mungkin udah gak asing dengan istilah PO atau Project Officer. Yah, walaupun sering terdengar istilahnya pasti di antara beberapa kalian masih ada yang kebingungan sebenernya ngapain sih Project Officer itu atau apa bedanya sama Project Manager. Nah, pada Cerita Kehidoepan edisi kedua ini, Agen mengobrol secara langsung dengan narasumber yang saat ini sedang menjabat sebagai Project Officer di Bist League 5.0. Dialah Andro, mahasiswa yang berani maju sebagai Project Officer di antara kesibukan akademik dan magangnya ini akan membagikan pandangan dan pengalamannya sebagai Project Officer.

Mengenal Sosok Andro

Muhammad Ichsandro D Noor, STI 2019

Muhammad Ichansdro D Noor atau yang sering disapa Andro adalah mahasiswa ITB semester 7 jurusan Sistem dan Teknologi Informasi. Andro lahir di Jakarta pada 30 Juni 2001. Andro mengaku sangat suka masak loh apalagi makanan Indonesia seperti rendang dan nasi goreng. Selain itu, Andro juga sangat menyukai olahraga seperti futsal, basket, badminton, dan lain lain. “Kalau ada yang ngajak aku olahraga apapun, aku gas banget sih orangnya, apapun olahraganya aku suka”, kata Andro saat diwawancara oleh agen.

Andro dan Bist League 5.0

Saat maju sebagai Project Officer, ternyata Andro tidak memiliki pengalaman menjabat sebagai Project Officer sebelumnya. Dengan bekal pengalamannya sebagai bagian dari sponsorship di Bist League selama dua tahun sebelumnya.

“Awalnya, aku belum mau jadi PO di Bist League karena aku ga pernah nge-PO di acara yang besar. Tapi selama dua tahun jadi staff sponsorship terus jadi kadiv sponsorship, aku jadi tau secara garis besar PO itu ngapain aja belajar dari PO yang menjabat sebelumnya.”

Andro menjadikan tanggung jawabnya sebagai PO kali ini sebagai bentuk pengalaman dan pembelajaran yang baru serta menantang. Menurutnya, menjadi PO adalah ilmu baru yang menerapkan dan mengimplementasikan pelajaran yang didapatkan di dalam kelas secara nyata. Bukan lagi sebagai bentuk assignment dari dosen ataupun tugas besar, kali ini benar-benar ada output yang dihasilkan yaitu keberlangsungan event Bist League 5.0.

“Kalau kalian udah ngambil matkul Manpro (Manajemen Proyek) ilmu-ilmu di matkul itu diimplementasikan pas aku jadi PO. Jadi aku harus paham dan ngerti end-to-end suatu acara, dari awal acara direncanain sampai hasil akhirnya mau seperti apa, bikin plan, timeline, dan rencana-rencana buat SDM biar staffnya bekerja dengan maksimal, sama terus memantau keberjalanan acaranya.”

Ternyata, menjadi PO tidak selamanya mudah dan sesuai rencana bagi Andro. Andro menemui banyak rintangan dan masalah di luar perkiraannya. Banyak hal-hal yang tidak terduga yang menyebabkan rencana awal mengalami beberapa perubahan dan harus disesuaikan. Saat ditanya apa saja keluh kesahnya, Andro tertawa kecil.

“Ga mudah ternyata, haha. Banyak tantangan dan masalah yang ga diduga sebelumnya tiba-tiba muncul. Tapi kita, sebagai tim, cari solusinya bareng-bareng dan selalu melihat dari berbagai sudut pandang sebelum jadi keputusan. Biar ga buru-buru dan gegabah. Mungkin contoh tantangannya itu gimana aku bisa ngebuat tiga angkatan yang berbeda itu harus bonding.

Di balik kesulitannya, Andro juga mengalami senang dan serunya menjadi PO. Bagi Andro dengan dapat melihat kemampuan dari setiap individu muncul dan berkembang selama keberlangsungan acara adalah suatu perasaan senang dan bangga tersendiri. Dia juga berpendapat bahwa staf dari masing-masing divisi sudah ahli dalam mengerjakan tugas-tugasnya.

“Keren-keren sih staf-stafnya. Ternyata anak-anak STI itu udah pada jago-jago contohnya divisi design yang menurut aku hasilnya bagus dan keren banget.”

Kehidupan Kampus

Sebagai mahasiswa ITB tentunya Andro tidak lepas dari dunia perkuliahan yang kadang mencampur adukan perasaanya, apalagi Andro sudah berada di semester akhir menjelang kelulusan. Andro mengaku bahwa saat ini dirinya tengah disibukkan oleh banyak kegiatan lain juga seperti magang, yaitu sebagai Product Management Intern di Waresix. “Tentunya ngerasa keos banget tapi tipsnya time management aja”, kata Andro memotivasi. Andro sudah memiliki aturan waktu dalam menghadapi kesibukannya. Ia menempatkan urutan prioritas tertinggi pada kuliah, kemudian magang, dan yang terakhir adalah Bist League. Selain itu, kehadiran disetiap meet juga sudah terjadwal dengan baik oleh Andro sehingga tidak ada yang bertabrakan.

Sebagai mahasiswa jurusan Sistem dan Teknologi Informasi, Andro mengaku sangat menyukai jurusannya. Andro menjelaskan bahwa di jurusannya terdapat banyak sekali mata kuliah yang sangat membantu dengan kehidupannya menjabat sebagai Project Officer. Salah satunya adalah mata kuliah wajib Manajemen Sumber Daya yang mengajarkan bagaimana mengelola seluruh resources yang ada dalam mewujudkan suatu tujuan dalam organisasi atau enterprise.

“Expand your comfort zone”

Andro berani keluar dari zona nyaman dan menghadapi tantangan sebagai Project Officer meskipun ini merupakan hal yang baru baginya. Dia memiliki prinsip bahwa jangan takut dengan kegagalan. Gunakan kegagalan itu sebagai guru yang akan mengantarkan kita ke keberhasilan, jadi coba terus hal baru.

“Jangan terlalu nyaman di zona aman kalian, selalu explore potensi diri, selalu lapar dengan tantangan baru,”

Pesan Andro untuk mahasiswa STI dan khususnya untuk yang ingin menjadi Project Officer Bist League selanjutnya.

Terima kasih Agen ucapkan untuk teman-teman yang sudah membaca Cerita Kehidoepan #2 kali ini, semoga bisa memotivasi teman-teman semua.

Sampai jumpa di artikel Cerita Kehidoepan bulan depan. Terima kasih ^^

Ditulis oleh:
Alvito Rizqi Sobri (18220039)
Muhammad Fariz Ramadhan (18220081)

--

--

ASSISTS ITB

Association of Information System and Technology Students Institut Teknologi Bandung